Faktor Ekonomi Pemicu Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis Jawa Barat

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 11:09 WIB
Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis (Ilustrasi: Pexels-Kat Wilcox )
Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis (Ilustrasi: Pexels-Kat Wilcox )

TatarMedia.ID - Beban ekonomi diduga menjadi latar belakang kasus pembunuhan mutilasi di Ciamis Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap Kapolres Ciamis, AKBP Akmal dalam keterangannya kepada awak media.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi, terutama anak terduga pelaku dan korban. Didapat keterangan bahwa memang terkait ekonomi keluarga cukup membebani," ungkap Akmal kepada awak media, Senin (06/05).

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Ceceu di Citepus Palabuhanratu Dari Pengakuan Pelaku

Meski demikian, Akmal menyatakan pihaknya akan lebih mendalami kasus yang menggegerkan publik ini.

Selain memeriksa saksi-saksi lainnya, Akmal menyatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Tarsum (50 tahun) dengan kejam membunuh sekaligus memutilasi istrinya Yanti (44).

Baca Juga: Ceceu Tewas Bersimbah Darah di Citepus Palabuhanratu Polisi Tangkap Pelaku

Peristiwa pembunuhan dan mutilasi ini terjadi di Kampung Sindangjaya RT 08/ RW 14, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (03/05) lalu.

Hasil pengungkapan Polisi, Yanti meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.

Hasil olah TKP, pasutri ini sempat cekcok pagi itu, sekitar pukul 07.30 WIB Jumat (03/05), Tarsum  seperti kerasukan memukul kepala Yanti dengan balok kayu hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Dicekoki Miras Lalu Digilir 8 Pelajar di Sukabumi

Tidak hanya itu, Tarsum memotong tubuh istrinya yang telah meninggal dunia itu dan dibawa keliling kampung.

Saat ini Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan atas pelaku, yang masih belum bisa dimintai keterangan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X