TatarMedia.ID - Korban meninggal dunia bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat bertambah, Minggu (12/05/2024).
Hingga Minggu (12/5) pukul 16.40 WIB, wilayah terdampak banjir juga meluas menjadi enam kecamatan dari sebelumnya hanya tiga kecamatan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah korban jiwa bertambah menjadi 19 orang dan 2 korban dinyatakan hilang.
Baca Juga: 15 Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Kabupaten Agam
Sementara itu juga dilaporkan 19 orang mengalami luka-luka atas bencana banjir bandang dan longsor di 6 kecamatan di Kabupaten Agam.
6 Kecamatan terdampak banjir meliputi Kecamatan Sungai Pua (Kelurahan Pasar Usang dan Kelurahan Silaing Bawah) Kecamatan Canduang (Nagari Koto Bukik Batabuah), Kecamatan IV Koto (Nagari Koto Tuo), Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Malalak, dan Kecamatan Palembayan.
Petugas gabungan hingga kini masih melakukan upaya penanganan darurat bencana.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Tanah Datar 7 Warga Meninggal Dunia
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan, hingga sore ini sebanyak 159 jiwa telah dievakuasi ke pengungsian, yakni 60 jiwa di SMPN 1 Koto Tuo dan 74 jiwa di SD 08 Kubang Putiah Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah dan 25 kepala keluarga lainnya diungsikan ke rumah warga.
Dalam bencana banjir bandang dan longsor ini tercatat sebanyak 193 unit rumah terdampak, 15 unit di antaranya rusak ringan, 23 unit rusak berat serta 72 hektare lahan terdampak.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar Korban Meninggal Dunia Bertambah
"Disamping melakukan upaya penanganan darurat, BPBD juga masih terus melakukan pemutakhiran data dampak dari banjir dan longsor tersebut." pungkasnya.(*)