TatarMedia.ID - Banjir bandang lahar dingin melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Barat pada Sabtu (11/05/2024) malam lalu.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah hulu Gunung Marapi memicu banjir lahar dingin.
4 kabupaten dilaporkan terdampak banjir lahar dingin diantaranya Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang di Kabupaten Agam 19 Korban Meninggal Dunia 2 Hilang
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan, hingga Minggu (12/05) pukul 21.00 WIB tadi malam, tercatat total korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin 37 orang.
"35 jenazah telah diidentifikasi dengan rincian di 19 korban di Kabupaten Agam, 9 warga Kabupaten Tanah Datar, 2 warga Kabupaten Padang Panjang, dan 7 warga Kabupaten Padang Pariaman," ungkap Muhari, Senin (13/05).
Dan hingga saat ini, petugas masih melakukan upaya identifikasi dua jenazah lainnya.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar Korban Meninggal Dunia Bertambah
Masih kata Muhari, perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban yang telah ditemukan.
"Untuk sementara tadi malam upaya pencarian dan pertolongan dihentikan mengingat kondisi malam hari di lokasi terdampak kurang penerangan dan adanya peringatan peningkatan hujan di wilayah hulu," ungkap Muhari.
Data terakhir hingga tadi malam, sambung Muhari, jumlah korban yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang.
Baca Juga: Gunung Dukono di Halmahera Utara Kembali Erupsi
"Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam. Upaya pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan kembali hari ini," sambung Dia.