"Karena itu masyarakat harus selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan ini," tegasnya.
Berdasarkan evaluasi data-data pemantauan, secara umum aktivitas Gumung Marapi cenderung menurun namun bersifat fluktuatif dan belum menunjukkan konsistensi kestabilan.
"Oleh karena itu potensi erupsi/letusan masih dapat terjadi, dan hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada Level III (Siaga)," kata Dia.
Baca Juga: Konsep Early Warning Sistem Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Atas hal tersebut Wafid imbau masyarakat maupun pengunjung untuk
tidak melakukan aktivitas apapun pada radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai.yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi.ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan." pungkasnya.(*)