TatarMedia.ID - Ribuan jiwa warga Kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara, terdampak banjir.
Banjir melanda Kecamatan Gane Barat dan Kecamatan Gane Timur di Kabupaten Halmahera Selatan sejak Minggu malam, (23/6/2024) kemarin.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, menyebut banjir terjadi terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut menyebabkan debit air di beberapa Sungai meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga: PPDB 2024 Rekayasa Data Domisili 31 Pelajar Didiskualifikasi Masuk SMAN 3 dan SMAN 5
Data dari BPBD Kabupaten Halmahera Selatan, 923 keluarga dengan total 3.050 jiwa terdampak banjir.
Dilaporkan 923 unit rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 70 cm hingga 1 meter dengan 13 unit rumah rusak berat, dan 13 unit rumah rusak ringan.
Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas umum akses jalan Desa terdampak, satu jembatan, sarana ibadah, talud penahan tebing sungai, pagar sekolah, dan pagar desa rusak terdampak banjir.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
"Sebanyak 422 Jiwa warga masyarakat Desa Kota Low Kecamatan Gane Timur mengungsi di gedung sekolah dan rumah sanak saudara terdekat yang jauh dari jangkauan dampak bencana.
"Tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat bencana ini," ungkap Muhari, Selasa (25/06).
Lokasi terdampak meliputi Desa Koititi di Kecamatan Gane Barat. Desa Fida Akelamo, Kebun Raja, Maffa, Foya, Kota Low, Tobaru, Foya Tobaru, dan Waimily di Kecamatan Gane Timur.
Baca Juga: Banjir di Parigi Moutong 2 Warga Hilang 1 Meninggal Dunia
BPBD Kabupaten Halmahera Selatan distribusikan bantuan pemenuhan Kebutuhan dasar warga terdampak berupa logistik sebanyak 530 paket.