TatarMedia.ID - PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) kembali laporkan erupsi pada Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Jumat (05/07/2024).
Malam ini terjadi dua kali erupsi dalam waktu berdekatan dengan tinggi kolom letusan tertinggi mencapai 4000 meter di atas puncak Gunung Api ini.
Petugas Pos Pantau Gunung Ibu, Gradita Trihadi, melaporkan erupsi terjadi pukul 20:21 WIT dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak.
Baca Juga: Gunung Ibu 3 Kali Erupsi Tinggi Kolom Letusan Mencapai 3 KM
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 56 detik," jelas Gradita, Jumat (05/07).
Lanjut Gradita, pada erupsi kali ini terdengar suara dentuman dan gemuruh hingga Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Tidak hanya itu pada erupsi ini teramati lontaran batu pijar hingga radius 1,5 km ke arah utara barat laut.
Baca Juga: Update Gunung Ibu Terkini Tanggap Darurat Bencana Dicabut
Disusul erupsi kedua yang terjadi pukul 23:58 WIT dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 meter di atas puncak.
Pada erupsi kedua kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 37 detik.
"Juga terdengar dentuman sampai ke pos PGA Ibu dan teramati lontaran lava pijar sejauh 500 meter dari pusat erupsi," jelas Gradita.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Cibareno Perbatasan Sukabumi - Banten
Saat ini Gunung Ibu berada pada level III (Siaga) Masyarakat dan pengunjung direkomendasikan untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).(*)