TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik magnitudo 7,0 pada pukul 09.13.17 WIB guncang wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (11/07/2024).
Episenter gempa berada pada koordinat 6,13° Lintang Utara dan 123,30° Bujur Timur.
Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 371 Km arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara, di kedalaman 636 km.
Baca Juga: Gempa Terkini M5,8 Enggano Bengkulu
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang ter-subduksi ke bawah Pulau Mindanao," jelas Daryono,.Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Kamis (11/07).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Taliabu, Ternate, dan Talaud pada skala intensitas II-III MMI.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT 9 Kali Erupsi Hari Ini
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi di wilayah Laut Sulawesi ini tidak berpotensi Tsunami.
"Hingga pukul 09.38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ungkap Daryono.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Gunung Dukono Erupsi Tinggi Letusan Abu Vulkanik Mencapai 1200 Meter
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)