TatarMedia.ID - Cuaca hujan selama beberapa hari terakhir menjadi pemicu meluapnya sejumlah sungai hingga mengakibatkan banjir di lima kecamatan wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Kecamatan terdampak banjir meliputi Kecamatan Kairatu, Kairatu Barat, Inamosol, Kecamatan Huamual dan Kecamatan Huamual Belakang.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mencatat sebanyak 1.938 jiwa dan 562 rumah terdampak banjir, juga mengakibatkan 8 warga mengungsi.
Baca Juga: Gunung Dukono Erupsi Tinggi Letusan Abu Vulkanik Mencapai 1200 Meter
Hal ini diungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB.
Di sejumlah wilayah terdampak banjir, tinggi muka air mencapai 50 centimeter merendam bangunan rumah warga.
Selain ratusan rumah terdampak, banjir juga menyebabkan 1 unit fasilitas kesehatan terendam air serta 3 jembatan antar desa terdampak.
Baca Juga: Gempa Terkini M5,8 Enggano Bengkulu
"Tiga jembatan antar Desa terdampak, sehingga membuat akses transportasi dan aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat terganggu," ungkap Muhari.
Sementara itu, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) keluarkan peringatan dini potensi hujan lebat di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.
Baca Juga: Terjadi Longsor Susulan Inilah Update Korban Penambang Emas Tertimbun Longsor di Gorontalo
BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat masih terus melakukan monitoring, pendataan dan berkoordinasi dengan aparat setempat di lokasi terdampak untuk mengantipasi kemungkinan dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.(*)