TatarMedia.ID - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sukabumi yang diikuti sebanyak 500 nasabah, bertempat di Grand Sulanjana, Jalan Selabintana kecamatan Sukabumi, Kamis (18/07/2024).
Kepada awak media Marwan Hamami mengungkapkan, dirinya bersyukur dalam kondisi saat ini masih ada pihak yang bisa memfasilitasi masyarakat pelaku UMKM dengan batas kemampuan kecil melalui dorongan permodalan dari PT PNM.
"Hari ini pemerintah sulit memberikan bantuan stimulan atau hibah bagi pelaku usaha kecil disebabkan beberapa pertimbangan jenis bantuan dialihkan ke bantuan lain. Dari persoalan itu, masuknya PNM diharapkan dapat menjawab segala persoalan bagaimana bisa memberdayakan kembali peran masyarakat guna mengungkit pertumbuhan ekonomi daerah. Kita sangat terbantu, semoga program ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif dan kesejahteraan keluarga," ungkap Marwan Hamami, Kamis (18/07).
Baca Juga: Mayat Membusuk Kepala Terpisah di Kadudampit Sukabumi
Marwan katakan, untuk kedepan tidak tertutup kemungkinan ada perusahaan daerah (Perumda) melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.
"Semisal Dinas melaksanakan pembinaan, lalu sesuai data akan terlihat mana saja pelaku UMKM yang dimungkinkan untuk dibantu didorong berdasarkan spesifikasi usaha," ungkap Marwan.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi, Bank Emok atau Pinjol (Pinjaman Online) dinilai cukup riskan menyasar masyarakat.
Baca Juga: Sekarang Sukabumi Punya Pusat Logistik Berikat
"Masalahnya, pertama secara hubungan emosional dengan kelembagaan (Bank Emok) tidak ada pembinaan (Nasabah). Kedua mengakibatkan psikologis bagi peminjam, lalu dampak paling berat adalah bagaimana pinjaman online bisa terjadi dengan tanpa agunan berikut persyaratan hanya KTP yang nantinya akan berdampak kepada sosial di lingkungan masyarakat," tukasnya.
"Nah kalau saya sarankan daripada ke Bank Emok, alangkah lebih baik dan safety bisa lebih dulu minta pembinaan akses NPM dalam berusaha baik dari sisi perijinan ataupun permodalan," tegas Marwan.
Sementara itu, Kepala Cabang PT. PNM Cabang Sukabumi, M. Resya Apriansyah, menyatakan apresiasi atas sinergitas yang terjalin bersama Pemda Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Gempur dan Stop Peredaran Rokok Ilegal di Sukabumi
Lanjut Resya, PNM Cabang Sukabumi memberikan tiga jenis permodalan dengan sasaran 128 ribu nasabah, mulai dari modal finansial, sosial, dan intelektual di 47 cabang se-kabupaten Sukabumi.