TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik magnitudo 5,7 pukul 21.47.18 WIB guncang wilayah Laut Banda, Maluku, Senin (22/07/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update magnitudo 5,4.
Episenter gempabumi berada pada koordinat 5,24° Lintang Selatan dan 131,15° Bujur Timur.
Baca Juga: Ancaman Sesar Besar Sumatera dan Tsunami, BMKG : Sesar Besar Sumatera di Darat Tidak Memicu Tsunami
Pusat Gempa berlokasi di laut pada jarak 183 km arah Barat Laut Tual, Maluku pada kedalaman 98 km.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Intra-slab subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Selasa (23/07/2024).
Lanjut Daryono, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Teor, Wakate, dan Pulau Gorom pada skala intensitas III - IV MMI.
Baca Juga: Penjelasan BMKG Terkait Gempa Enggano Bengkulu
Daryono menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami.
Hingga pukul 22.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Banjir di Weda Tengah Halmahera Tengah Ketinggian Air 1 Meter
Hindari bangunan retak atau rusak akibat Gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)