nasional

Banjir Rendam 6 Desa di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara

Kamis, 25 Juli 2024 | 14:13 WIB
Banjir Rendam 6 Desa di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara (Dok : BNPB )

TatarMedia.ID - Lebih dari enam ratus warga terdampak banjir dan longsor melanda di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Meski tidak mengakibatkan korban jiwa dan warga mengungsi, tercatat setidaknya 696 jiwa terimbas bencana hidrometeorologi basah yang terjadi pada Sabtu lalu (13/7) lalu.

"Hingga hari ini lebih dari enam ratus warga terdampak banjir di Kecamatan Krayan Selatan. Sebanyak 6 desa terendam meliputi Desa Long Budung, Long Pupung, Pa Urang, Pa Sing, Pa Tera dan Dalan," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya Kamis (25/07).

Baca Juga: Antisipasi Dampak Kemarau Potensi Kekeringan dan Karhutla di Jawa Tengah

Banjir merendam setidaknya 238 rumah warga, serta berdampak pada 15,25 hektar lahan sawah, 1 unit jembatan dan jaringan infrastruktur air bersih.

"Jembatan yang mengalami kerusakan tersebut menyebabkan akses Desa Long Layu menuju wilayah Krayan Tengah terputus," ujar Muhari.

Sementara itu, di kecamatan yang sama, beberapa titik longsor tampak di 7 desa hingga berdampak pada ribuan jiwa.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT

"Tanah longsor teridentifikasi di wilayah Desa Long Pasia, Liang Lunuk, Long Birar, Pa Kaber, Pa Ibang, Pa Amai dan Pa Upan. Sebanyak 1.166 jiwa atau 246 KK terdampak bencana ini," kata Muhari.

Pemicu banjir dan longsor adalah hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah labil di kawasan terdampak.

"Kerugian akibat tanah longsor tercatat kerusakan berat pada fasiltias jembatan sebanyak 1 unit dan ruas jalan provinsi. Di samping itu, 246 rumah warga terdampak dan juga jaringan irigasi sawah seluas lebih dari 30 hektar," sambung Muhari.

Baca Juga: Miris! Penampakan Jembatan Gantung di Sukabumi Harus Merayap Bak Spiderman Untuk Bisa Melintas

Kabupaten Nunukan termasuk wilayah rawan banjir dan longsor. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 19 kecamatan memiliki indeks bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

 

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB