TatarMedia.ID - Siam Cement Group (SCG) melalui anak perusahaan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menyelenggarakan pelatihan pengolahan Ikan Lele melalui program SCG Gesari (Gerakan Desa Berdikari) bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi.
Selain kolaborasi dengan OPD tingkat Kabupaten Sukabumi program SCG Gesari juga dikolaborasikan dengan program Masamo (Masak Bersama Master) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan pelatihan pembuatan abon, kue, sumpia, dan pangsit berbahan dasar Ikan Lele di Kampung Lele Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Program kolaboratif ini merupakan rangkaian dari program pengembangan masyarakat di bawah pilar ekonomi produktif yang dilaksanakan pada 9 Juli, 18 dan 19 Juli 2024.
Baca Juga: SCG Gempita, Program Pelatihan Kerja Gratis Bagi Masyarakat Sukabumi
Program SCG Gesari yang diinisiasi PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi bertujuan untuk melahirkan desa-desa percontohan yang mandiri (Berdikari) secara ekonomi di lima desa di sekitar operasi perusahaan Siam Cement Group.
Kelompok masyarakat penerima manfaat program SCG Gesari mendapat berbagai program pelatihan, pembinaan, serta dukungan modal usaha guna pengembangan komoditas lokal desa.
Tujuan kolaborasi SCG dengan Kemenparekraf ini bertujuan untuk mengembangkan produk dalam negeri berkualitas dengan optimalisasi sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa.
Baca Juga: SCG Borong Penghargaan Forum CSR Jawa Barat 2024
"Jadi dalam program ini, kelompok Budidaya Lele Lumbung Berkah di Desa Sukamaju yang merupakan UMKM binaan SCG Gesari, mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan produk turunan dari daging ikan lele hasil budidaya langsung dari chef profesional," ungkap Peramas Wajananawat, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Senin (29/07/2024).
"Sejalan dengan prinsip keberlanjutan SCG, ESG 4 Plus, yang salah satunya merupakan embrace collaboration, SCG meyakini bahwa kemajuan desa akan lebih mudah dan cepat terwujud dengan adanya kolaborasi berbagai pihak. Melalui program kolaborasi ini, Desa Sukamaju dapat menciptakan produk kuliner unggulan yang menjadikannya sebagai desa mandiri," sambung Peramas Wajananawat.
Untuk diketahui, dengan program SCG Gesari telah menjadikan Desa Sukamaju menjadi Kampung Lele. Pengembangan Kampung Lele di wilayah tersebut telah berjalan sejak tahun 2021 dengan mengembangkan budidaya lele pada sektor pembenihan.
Baca Juga: 8 Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi 1994-2024 Berkumpul Satukan Suara
Pembentukan Kampung Lele ini melibatkan local hero warga Desa Sukamaju, Dida Mauludin yang mengawali perjalanannya dengan membentuk kelompok budidaya ikan lele milenial Lumbung Berkah.
Bisnis Lumbung Berkah mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun berkat binaan dari SCG Gesari, di awal masa pengembangan, kegiatan budidaya hanya melibatkan 2 orang, namun sekarang, sebanyak 150 warga Desa Sukamaju telah resmi menjadi anggota kelompok.