TatarMedia.ID - Dua desa di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai setengah meter, Rabu (31/07/2024).
Dua desa terdampak banjir adalah Desa Labungga dan Desa Laronanga di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, menyebut sebelumnya banjir melanda 13 desa di Kecamatan Andowia dan Kecamatan Asera, pada Selasa (30/7) pukul 05.26 WITA kemarin.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Banjir di Kabupaten Halmahera Tengah
"Banjir disebabkan luapan air Sungai Anggomate dan Lambudoni setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Konawe Utara. Ketinggian air mencapai 80 centimeter. Air berangsur surut pada malam harinya," jelas Abdul Muhari, Rabu (31/07).
Lanjut Muhari, banjir berdampak pada 1.812 jiwa, sejumlah warga dilaporkan mengungsi akibat bencana ini.
"Kerugian materil dampak banjir diantaranya 1.252 unit rumah, lahan dan empang siap panen seluas 3,4 hektar terendam. Satu fasilitas pendidikan SDN 6 Andowia terdampak, dan jaringan pipa saluran air bersih Desa Laronanga dan Desa Larobende rusak akibat banjir," beber Muhari.
Tim gabungan BPBD Kabupaten Konawe Utara, TNI/Polri, Basarnas, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dishub, dan Forum PRB melakukan penanganan darurat.
"Pagi ini tim gabungan bersama warga mulai membersihkan lingkungan dari sisa-sisa banjir. Adapun kebutuhan mendesak yang perlu segera ditangani antara lain bantuan permakanan dan sarana air bersih untuk pembersihan rumah warga," sambung Muhari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana imbau warga masyarakat khususnya di Kabupaten Konawe Utara untuk selalu mewaspadai potensi risiko banjir susulan.
Baca Juga: Telah Hadir! Pengobatan Tradisional Mak Erot di Jakarta, Kang Ujang Beri Bukti Bukan Janji
Sebagai langkah mitigasi terjadinya banjir serupa, warga dapat melakukan pembersihan drainase sekunder di sekitar rumah.(*)