nasional

Cara Penularan Cacar Monyet Mpox dan Upaya Antisipasi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 08:11 WIB
Cara Penularan Cacar Monyet Mpox dan Upaya Antisipasi (Istimewa )

TatarMedia.ID - Penularan virus Monkey Pox atau Mpox dari manusia ke manusia, patut diwaspadai.

Mpox dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang terinfeksi, atau kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi atau droplet.

Mpox dapat menyebar melalui kontak langsung kulit ke kulit atau membran mukosa termasuk saat melakukan kontak seksuaI.

Baca Juga: Hubungan Sesama Jenis Jadi Penyebab 88 Kasus Terkonfirmasi Mpok di Indonesia

Sementara penularan melalui droplet biasanya membutuhkan kontak erat yang cukup lama, sehingga anggota keluarga yang tinggal serumah atau kontak erat dengan kasus berisiko lebih besar untuk tertular.

Hal ini dijelaskan Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan perilaku seksuaI yang sehat seperti tidak gonta ganti pasangan dan perilaku hubungan sesama jenis,"  ungkap Yudhi.

Baca Juga: Viral Pendaki Nyaris Diterjang Material Erupsi Gunung Dukono

Yudhi tegaskan, jika masyarakat temukan gejala Mpox, segera kunjungi dokter di fasilitas kesehatan terdekat.

Berdasarkan laporan Technical Report Mpox di Indonesia Tahun 2023 yang diterbitkan Kemenkes di tahun 2024, gejala Mpox pada kasus konfirmasi yang paling banyak dilaporkan, antara lain lesi, diikuti oleh demam, ruam, dan limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening).

Durasi kesembuhan pasien Mpox bervariasi mulai dari 2-4 minggu. Periode lama sakit paling singkat adalah 14 hari dari timbulnya gejala pertama.

Baca Juga: Teknologi Mutakhir Pengolahan Sampah di Sukabumi Akan Segera Terwujud

Sebagai upaya mitigasi pencegahan dan perawatan pasien Mpox, Kemenkes upayakan pemenuhan vaksin dan obat-obatan termasuk antibiotik.

Sebagian besar kasus Mpox di Indonesia diberikan terapi suportif dan simtomatis. Kasus tersebut dilakukan perawatan dan isolasi, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB