"Kemenkes telah melaksanakan vaksinasi Mpox bagi kelompok risiko tinggi pada tahun 2023 terhadap 495 sasaran. Dan pada tahun 2024 ini sedang dalam proses penyiapan total 4.450 dosis vaksin, yakni 2.225 sasaran dengan 2 dosis per individu," kata Yudhi.
Kekinian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali tetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).
Status PHEIC ini diumumkan WHO pada 14 Agustus 2024 menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.
Baca Juga: Fenomena Abu Vulkanik Keluar dari Kawah Tangkuban Perahu Bikin Mata Perih, Ini Penjelasan Ahli
Sebelumnya pada Juli 2022, penyebaran Mpox secara meluas ke berbagai negara mendorong WHO menyatakan penyakit tersebut sebagai PHEIC. Status PHEIC tersebut sebelumnya dinyatakan berakhir pada Mei 2023 lalu setelah terjadi penurunan kasus global secara signifikan.
Africa Centres for Disease Control and Prevention (Africa CDC) turut menyatakan Mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat untuk Keamanan Kontinental (Public Health Emergency of Continental Security/PHECS) pada 13 Agustus 2024.
Merespons status darurat kesehatan Mpox,Yudhi Pramono imbau masyarakat, terutama para pelaku perjalanan, untuk tetap waspada dan menghindari bepergian ke negara-negara yang terjangkit Mpox.
Baca Juga: Tak Suka Ikan Akibat Bau Amis Lakukan Tips Ini Untuk Meminimalisir Amis Pada Ikan
"Hindari bepergian ke luar negeri terutama negara-negara terjangkit. Dan tetap ikuti imbauan dari Pemerintah," imbuhnya.
Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, Achmad Farchanny Tri Adryanto, menambahkan, tidak ada pembatasan perjalanan dari atau ke negara-negara yang mengalami peningkatan kasus Mpox.
Kendati demikian, pelaku perjalanan dari Indonesia harus berhati-hati dan tidak boleh lengah apabila tetap ingin bepergian ke negara terjangkit terutama Afrika.
Baca Juga: BRI Berikan Beasiswa Bagi Paskibraka 2024 Tingkat Pusat di Semarak Hari Kemerdekaan Indonesia ke 79
"Hingga saat ini, tidak ada travel warning ataupun pembatasan perjalanan ke maupun dari Afrika, tetapi pemerintah mengimbau kepada pelaku perjalanan dari Indonesia ke Afrika untuk berhati-hati, dan meningkatkan kewaspadaan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, serta berperilaku seksual yang sehat dan aman," jelas Farchanny.
Merujuk laporan 'Multi-country outbreak of Mpox. External Situation Report 35' yang diterbitkan WHO 12 Agustus 2024, tercatat sebanyak 99.176 kasus konfirmasi Mpox, termasuk 208 kematian, di 116 negara anggota WHO sejak 1 Januari 2022 hingga 30 Juni 2024.