nasional

Perubahan RS Kartika Menjadi RS DKH Cibadak Ternyata Pelayanan Semakin Optimal Terutama Pasien BPJS

Selasa, 27 Agustus 2024 | 18:32 WIB
Perubahan RS Kartika Menjadi RS DKH Cibadak Ternyata Pelayanan Semakin Optimal Terutama Pasien BPJS (Isep Panji)

"Karena di belakangnya ada ibu Karlinah Djajaatmadja beliau adalah istri dari almarhum Umar Wirahadikusumah sebagai Wapres ke-4 Indonesia. Kami mengenal beliau sebagai wanita yang banyak terlibat dan berdedikasi terhadap sosial, sehingga harapan ke depan RS DKH Cibadak dapat lebih berdampak bagi masyarakat Sukabumi, dengan motto kerja kami 'dedikasi sepenuh hati'," beber Nadya.

Disinggung terkait layanan kepada pasien BPJS, Nadya memastikan bahwa RS DKH Cibadak akan senantiasa memberikan pelayanan secara optimal terutama kepada peserta BPJS.

Baca Juga: Update Kerusakan yang Ditimbulkan Gempabumi M5,8 Gunungkidul

"Jadi kurang lebih 80 hingga 90 persen pasien disini adalah pasien BPJS, tentunya kami berkomitmen untuk konsen kesana, dan kami pastikan seluruh pasien kami akan diberikan layanan secara optimal, bahkan kami akan memberikan layanan lebih baik dari pasien yang ekspektasi kan, karena kita harus mencapai pasien experience lebih tinggi lagi," tukasnya.

Tidak hanya memberikan layanan prima kepada masyarakat Sukabumi, selama dua tahun terakhir RS DKH Cibadak meningkatkan kolaborasi mendukung program-program pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Tetapkan Syarat Bagi Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2024

"Contohnya kami saat ini sudah bisa melayani PDP bila mana memang dibutuhkan, kemudian program KB secara rutin setiap tahun kita melayani pemasangan implant dan IUD gratis, kemudian untuk stunting pun kami kolaborasi dengan kelurahan dan kecamatan dengan memberikan pendampingan terhadap pasien pasien stunting serta pembinaan kepada kader cara pengukuran dengan benar, kami juga buka layanan konsultasi dengan dokter anak kami," jelas Nadya.

Disinggung terkait tren kurang menguntungkan bagi Rumah Sakit swasta, mengingat sejumlah masyarakat 'kurang berani' berobat selain ke fasilitas kesehatan milik pemerintah akibat dinilai lebih murah, dr. Nadya Yosvara, MARS
Direktur RS DKH Cibadak, angkat suara.

Baca Juga: Kasus Korupsi PKBM, Kejari Kabupaten Sukabumi Geledah dan Sita Mobil Pengelola PKBM Perintis Ciambar

"Biasanya gambaran masyarakat tidak mau ke RS swasta khawatir tarif (mahal) tapi bagi kami tidak ya, karena tadi bahwa kami fokuskan peserta BPJS ya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan tentunya kami akan meningkatkan layanan kesehatan," tandasnya.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB