TatarMedia.ID - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tingkat Kabupaten Sukabumi dimeriahkan kegiatan santunan, penyerahan penghargaan serta pelantikan forum anak daerah (FAD) Kabupaten Sukabumi periode 2024-2026.
Dalam momen yang sama dilaksanakan launching program pemberdayaan ekonomi lokal kreatif (Baraya Elok) oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, yang digelar di Hotel Selabintana, Sukabumi, Rabu (28/08/2024).
Marwan ingatkan peran sentral keluarga dalam membentuk budaya, karakter, dan perilaku anak. Bahkan menurut Bupati keluarga dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca Juga: Pelantikan 4 Pejabat Pemkab Sukabumi Bertepatan Pilkada Seperti Ini Penjelasan BKPSDM
"SDM yang unggul tentu saja sangat dinanti untuk menyongsong Indonesia emas 2045, maka penurunan stunting menjadi salah satu agenda penting untuk membentuk SDM unggul.
"Menuju Indonesia emas, Kita harus terbebas dari stunting. Ini menjadi kepedulian kita semua, sebab masa depan generasi berikutnya ada di tangan kita," ungkap Marwan Hamami, Rabu (28/08).
Lebih jauh menurut Marwan, peningkatan kesadaran masyarakat terkait stunting sangat penting, sebagai langkah tindakan preventif dan solutif.
Baca Juga: 3 Fakta Baru Kasus Temu Mayat di Cibadak Konsumsi Kecubung Hingga Gali Makam
"Dengan harapan mewujudkan Indonesia emas, kita harus mengatasi permasalahan stunting. Mari kita bersama-sama mencapai perubahan yang signifikan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk anak anak kita, Pantau keberlanjutan program pemberdayaan ekonomi lokal kreatif (Baraya Elok) sebagai upaya membantu perekonomian masyarakat," tutur Marwan.
Hadir dalam kesempatan ini, Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Herman Melani, menurut Dia Harganas yang dirayakan di Kabupaten Sukabumi menjadi momentum dalam menurunkan angka stunting.
Lanjut Herman Kabupaten Sukabumi telah berhasil menekan dan menurunkan angka stunting dari tahun sebelumnya.
"Kami dari Jawa Barat apresiasi dan berterima kasih kepada Kabupaten Sukabumi. telah bekerja bersama membantu berbagai program penurunan stunting Jawa Barat," ungkap Herman.