TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik Magnitudo 5.0 pukul 09.41.08 WIB guncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.
Informasi terhimpun, menurut pengakuan dan laporan warga, guncangan gempa darat ini juga dirasakan di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan M4,9.
Baca Juga: Kondisi Terkini Operasi SAR Pencarian Korban Tenggelam di Palabuhanratu
Episenter gempabumi berada pada koordinat 7,23° Lintang Selatan, 107,65° Bujur Timur.
Pusat Gempa berlokasi di darat pada 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat di kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela," terang Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu (18/09/2024).
Baca Juga: Gempabumi M5,5 Berau Kaltim dan Sejarah Kegempaan 1921
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Guncangan Gempa dirasakan di daerah Majalaya pada skala intensitas III-IV MMI. Guncangan juga dirasakan di daerah Banjaran pada skala intensitas III MMI dan di daerah Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas II-III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: 2 Kali Gempabumi Darat Guncang Kalimantan
"Hingga pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3.1," jelas Daryono.