nasional

Isu Kerusakan Lingkungan di Kabupaten Sukabumi Jadi Sorotan PWI Peduli

Sabtu, 28 September 2024 | 20:05 WIB
Aksi penanaman pohon oleh PWI Peduli Kabupaten Sukabumi (Rapik Utama)

"Kuncinya berikan edukasi kepada masyarakat tanpa berhenti. Jangan pernah lelah untuk berbuat baik dalam menjaga lingkungan,"sambung Dia.

Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Gerakan Masyarakat Petani Hutan Sosial (Gema PS) Jabar-Banten, Acep Sholahudin menjelaskan, imbas dari kerusakan alam ini adalah kerugian yang nyata bagi ekosistem.

"Kerusakan alam akan mengakibatkan, bencana alam yang lebih sering dan parah. Ancaman terhadap pertanian, kesehatan manusia, dan kelangsungan hidup spesies, penurunan kualitas air,  kelangkaan sumber daya alam serta hilangnya layanan ekosistem," jelas Bah Acep.

Baca Juga: BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon, Dorong Pariwisata Hijau Mandalika

"Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih luas, ayo kita sama-sama jaga lingkungan dengan melakukan reboisasi dan pemeliharaan tanaman secara berkelanjutan," imbuhnya.

Sementara  itu, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengucapkan terima kasih kepada PWI Peduli Kabupaten Sukabumi atas inisiasi dan dedikasi memberikan perhatian terhadap kerusakan lingkungan.

"Ini bentuk sinergitas dan kolaborasi yang bagus dalam menangani kerusakan lingkungan. Isu lingkungan hidup harus jadi perhatian bersama. Selama ini kita hanya fokus pada pengelolaan dampak ketika bencana terjadi. Padahal seharusnya upaya mitigasi dan pengelolaan lingkungan secara komprehensif perlu dilakukan secara berkelanjutan," beber Prasetyo.

Baca Juga: Petani Penggarap di Jampangtengah Was-was Hilang Mata Pencaharian, Ini Masalahnya

Hal yang tidak kalah penting, sambung Prasetyo, penyelesaian kerusakan lingkungan juga harus diimbangi dengan anggaran yang memadai dan adanya kesamaan visi dengan pentahelix yang lain.

"Pemerintah harus menyiapkan anggaran  untuk mengatasi dampak dan kerusakan lingkungan akibat pembangunan dan investasi yang sudah terjadi. Bentuknya adalah penganggaran memadai yang secara konsisten dilakukan sehingga hasilnya bisa lebih terasa," pungkas Prasetyo.

Sebagai informasi tambahan, Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan.

Baca Juga: Konsolidasi Kader Pengawas Partisipatif di Pilkada Serentak 2024 Bawaslu Jawa Barat

Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB