TatarMedia.ID - Banjir bandang melanda Kecamatan Kabila Bone dan Suwawa Selatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, pada pukul 20.00 WITA mulai surut, Senin (21/10/2024) tadi malam.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan pendangkalan pada muara sungai hingga air meluap ke pemukiman warga.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang membawa material kayu sampah, dan lumpur.
Baca Juga: Sungai Barito Meluap Banjir Rendam 32 Desa di Murung Raya Kalimantan Tengah
"Luncuran material dan arus deras ini mengakibatkan 176 rumah terendam banjir, lima unit diantaranya rusak berat diterjang arus banjir material," ungkap Muhari, Selasa (22/10).
Selain rumah warga, infrastruktur fasilitas umum turut terdampak diantaranya Kantor Desa Libungo, jembatan Desa Libungo, jembatan Desa Huangobotu, dan Mushala di Desa Huangobotu.
"Sebanyak 1.199 jiwa terdampak akibat kejadian ini. Rincian warga terdampak terdiri dari 251 warga Desa Huangobotu, 173 warga Desa Biluango, 642 warga Desa Modelomo, 85 warga Desa Libungo, dan 48 warga Desa Bonda Raya," jelas Muhari.
Baca Juga: Warga Nagrak Sukabumi Krisis Air Bersih Diduga Gegara Proyek Jalan Tol Bocimi
Selasa pagi tadi tim gabungan bersama warga melakukan pembersihan material banjir.
BPBD Kabupaten Bone Bolango berkoordinasi dengan instansi terkait melakukan pendataan korban dan infrastruktur terdampak.
Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pembersihan. Kondisi mutakhir akses jalan Trans Sulawesi di Desa Huangobotu yang menghubungkan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah bisa dilewati dengan kondisi jalan berlumpur.(*)