Sementara gempa-gempa permukaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan seperti pada gempa erupsi, hembusan, dan harmonik. Gempa vulkanik dalam (VA) dan vulkanik dangkal (VB) tercatat mengalami kenaikan dari periode sebelumnya.
Pada tanggal 1 November 2024 periode 00.00-24.00 WITA, tercatat 119 kali gempa vulkanik dalam (VA), 19 kali gempa vulkanik dangkal (VB), dan 6 kali gempa tremor harmonik. Tanggal 2 November 2024 periode 00.00-24.00 WITA tercatat 70 kali gempa vulkanik dalam, 34 kali vulkanik dangkal, dan 8 tremor harmonik.
"Hal ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya dimana jumlah vulkanik dalam rata-rata 10-12 kali dalam 1 hari. Gempa low frequency (LF) masih terekam pada periode ini mengindikasikan adanya aliran magma menuju permukaan.)," jelasnya lagi.
Baca Juga: Peningkatan Temperatur Kawah Gunung Kelimutu NTT
Kejadian erupsi rata-rata tiap hari adalah 6-8 kali kejadian erupsi, namun gempa erupsi terakhir tercatat pada tanggal 1 November 2024 dan setelahnya belum terjadi erupsi. Fenomena ini merupakan indikasi terdapat sumbat yang menghambat material gunung api untuk keluar.
"Hal ini dapat meningkatkan potensi erupsi lebih besar dari periode sebelumnya." tutur Hadi.
Gempa Tektonik Lokal (TL) dan Tektonik Jauh (TJ) juga mengalami kenaikan. Gempa tektonik lokal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki sering berpengaruh pada aktivitas Gunung ini sehingga perlu diwaspadai apabila terjadi peningkatan tiba- tiba pada jumlah tektonik lokal yang akan berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: Terjadi Awan Panas Guguran Gunung Merapi Malam Ini
Pada periode ini terekam getaran banjir yang kemungkinan terjadi di daerah sekitar sungai di daerah Dulipali, hal ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sehingga material yang menumpuk di area puncak terbawa aliran menuju area yang lebih rendah.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 WITA." Tegasnya.(*)