Erupsi ke-8 dilaporkan Yohanes Kolli Sorywutun, dengan tinggi letusan mencapai 4000 meter pada pukul 18:15 WITA.
Pada erupsi itu tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 4000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Erupsi terakhir terjadi pukul 19:42 WITA dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 6000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat.
Baca Juga: Modus Penipuan Tagihan Pajak Kirim File APK, BRI Ingatkan Masyarakat Tidak Terkecoh
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status tertinggi yakni level IV (Awas) PVMBG keluarkan rekomendasi tidak ada aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi dan perluasan sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diharap mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.
Masyarakat terdampak hujan abu senantiasa memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hapus Utang Macet Bank Bagi Petani Nelayan dan Pelaku UMKM
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Bandung.
Meski demikian masyarakat diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.(*)