TatarMedia.ID - Otoritas Kegunungapian (PVMBG) naikkan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III menjadi IV atau Awas.
Perubahan status Gunung Lewotobi Laki-laki ini berlaku mulai pukul 24.00 WIB, Minggu (03/11/2024) tadi malam.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memantau adanya letusan pada pukul 23.57 waktu setempat tadi malam, letusan berlangsung selama 1.450 detik.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Kembali Meletus
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebut adanya korban jiwa akibat letusan tersebut.
"Korban meninggal sebanyak 9 jiwa, terdiri dari dewasa 8 jiwa dan anak-anak 1. Mereka berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB Senin (04/11).
Aktivitas vulkanik gunung api yang memiliki ketinggian 1.584 mdpl itu berdampak pada sejumlah desa di tiga kecamatan.
Baca Juga: Erupsi! Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Naik Status Level IV Awas
Dilaporkan BPBD setempat 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, meliputi Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.
Di Kecamatan Ile Bura setidaknya 4 desa terdampak, meliputi Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita.
Sementara itu di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, meliputi Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara.
Baca Juga: Rumah Ambruk di Bantul Yogyakarta 1 Korban Meninggal Dunia
BNPB memantau populasi jiwa terdampak sebanyak 2.734 Keluarga atau 10.295 jiwa, dengan rincian di Kecamatan Wulanggitang 2.527 Keluarga/ 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 Keluarga/ 816 jiwa.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Muntahkan Lava dan Awan Panas, Inilah Peringatan Dari BPPTKG
Edukasi Dua Gunung Api Aktif di Kabupaten Sukabumi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Banjir Lahar Masuk Pemukiman Warga
Erupsi! Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Naik Status Level IV Awas
Rumah Ambruk di Bantul Yogyakarta 1 Korban Meninggal Dunia