TatarMedia.ID - Zona rekomendasi Gunung Lewotobi Laki-Laki diperluas, BNPB siapkan pos pos pengungsian tambahan.
Hal ini dilakukan akibat terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) keluarkan perubahan zona rekomendasi yang sebelumnya radius 8 kilometer untuk sektoral barat daya – barat laut menjadi 9 kilometer berlaku sejak Sabtu (09/11/2024).
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Erupsi Tinggi Kolom Letusan 9 KM
"Artinya masyarakat atau pengunjung tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari puncak erupsi Gunung Lewotobi Lak-Laki dan radius 9 kilometer untuk sektoral barat daya – barat laut," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan resminya, Minggu (10/11).
Catatan PVMBG Gunung Lewotobi Laki-Laki puluhan kali mengalami erupsi eksplosif besar dalam dua hari terakhir, yakni pada Jumat 8 November 2024 terjadi rentetan erupsi.
Diawali dengan erupsi pada pukul 01:25 WITA dengan tinggi kolom erupsi sekitar 5000 meter dari atas kawah G. Lewotobi Laki-Laki dan diikuti dengan awan panas sejauh 3000 meter ke arah timur laut.
Baca Juga: Modus Penipuan Tagihan Pajak Kirim File APK, BRI Ingatkan Masyarakat Tidak Terkecoh
Erupsi berikutnya terjadi pukul 07:48, 10:23, 10:44 dan 13:14 WITA dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000 – 2.500 meter.
"Kemudian pada pukul 13:55 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom mencapai 8.000 meter, intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut," beber Muhari.
Selanjutnya pada Sabtu 9 November 2024 pukul 04:47 WITA terjadi erupsi dengan kolom erupsi mencapai 9.000 meter, kolom berwarna coklat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat dan barat laut.
Baca Juga: Setelah Telan Korban Jiwa Gunung Lewotobi Laki-laki Mengamuk 10 Kali Erupsi
"Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian Awan Panas dengan jarak luncur lebih kutang 2.000 meter dari pusat erupsi ke arah barat laut. Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07:16, 08:50, 11:23, 12:33, 12:53, 15:08, 16:40, 18:15, 19:42 WITA dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000 – 6.000 meter," beber Muhari.
Melihat aktivitas dan juga cakupan radius zona bahaya bertambah luas, pemerintah dalam hal ini dibawah kendali BNPB kembali membuka beberapa titik lokasi pengungsian.