TatarMedia.ID - Sejumlah bangunan Sekolah di Kabupaten Sukabumi tidak layak huni.
Sebagian disebabkan usia bangunan yang telah usang dimakan usia, beberapa sekolah mengalami kerusakan akibat bencana.
Salahsatunya bangunan atap kelas SDN 1 Tipar di Kampung Cigadog, RT 06 /RW 02, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang ambruk beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sekolah Ambruk di Simpenan Sukabumi Wali Murid Takut Terjadi Bencana Susulan
Sebagai tindak lanjut upaya perbaikan bangunan Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha kepada awak media memastikan pembangunan bangunan Sekolah akan menjadi skala prioritas di tahun anggaran 2025 mendatang.
"Kita sudah menganggarkan rencana perbaikan sekolah di 2025. Insyaallah sudah dievaluasi baik bidang SD, PAUD, TK dan SMP," ungkap Eka Nandang kepada TatarMedia.ID, Jumat (15/11/2024).
Terkait jumlah sekolah yang masuk skala prioritas perbaikan maupun pembangunan di tahun 2025 mendatang, Eka Nandang belum bisa merincikan jumlah secara detail.
Baca Juga: Atap Ruang Kelas SDN Tipar Kecamatan Simpenan Sukabumi Ambruk Ini Penyebabnya
"Jumlah sekolah yang akan diperbaiki secara detail ada di masing-masing bidang," ungkap Kadisdik saat ditemui TatarMedia.ID di SDN 3 Warungkiara.
Sejumlah warga dan komite sekolah merasa dianaktirikan atas lambatnya tindak lanjut rehabilitasi maupun pembangunan Sekolah oleh Dinas Pendidikan.
Eka memastikan ke depan akan melakukan evaluasi skala prioritas pembangunan sekolah rusak di tahun anggaran 2025.
Baca Juga: Potret Buruk Akses Jalan di Tanjungsari Agrabinta Cianjur
"Minggu kemarin saja ada dua sekolah yang ambruk, itu akan dijadikan skala prioritas buat kami untuk pembangunan di 2025.
"Kepada pihak sekolah yang merasa kondisi bangunan sudah rusak , kami himbau untuk memasukkan data ke dapodik masing-masing sekolah atas kondisi sekolahnya seperti apa, jadi tinggal dimasukkan ke masing-masing Dapodik, dimana sekarang sistemnya sudah online." beber Eka Nandang.(*)