Sekolah Ambruk di Simpenan Sukabumi Wali Murid Takut Terjadi Bencana Susulan

Photo Author
- Senin, 11 November 2024 | 20:05 WIB
Kondisi sekolah ambruk di Kecamatan Simpenan Sukabumi belum ada upaya perbaikan (Foto : Rudi Imelda)
Kondisi sekolah ambruk di Kecamatan Simpenan Sukabumi belum ada upaya perbaikan (Foto : Rudi Imelda)

TatarMedia.ID - Sejumlah Wali Murid mengaku khawatir pasca ambruknya bagian atap ruang kelas SDN 1 Tipar yang berada di Kampung Cigadog, RT 06 /RW 02, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Mereka mengaku khawatir jika ambruknya atap ruang kelas merembet ke bangunan lain disebelahnya.

Pasalnya selain berbatasan dengan ruang kelas yang telah ambruk, kondisi bangunan sebelah terpantau lapuk.

Baca Juga: Atap Ruang Kelas SDN Tipar Kecamatan Simpenan Sukabumi Ambruk Ini Penyebabnya

"Kami khawatir tiba-tiba ambruk saat anak anak sedang belajar di kelas, meski ruangan sebelah itu sudah tidak digunakan, namun takutnya merembet, membahayakan anak anak," ungkap Popon, salah seorang wali murid kepada TatarMedia.ID, Senin (11/11/2024).

Menurut wali murid, dari 4 ruang kelas SDN 1 Tipar, saat ini hanya dua ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Saat ini dua ruangan sengaja dikosongkan mengingat kondisinya sudah tidak layak untuk digunakan.

Baca Juga: Rumah Ambruk di Bantul Yogyakarta 1 Korban Meninggal Dunia

"Itu kan satu bangunan ada 4 ruangan, yang 2 ruangan digunakan karena sudah ada perbaikan atap, yang dua ruangan lagi tidak digunakan, nah yang ambruk itu yang tidak digunakan," tutur Popon.

"Semoga pihak pemerintah dan dinas terkait segera memperbaikinya, karena kami sebagai orang tua wali murid merasa khawatir, atap yang tersisa di ruangan sebelahnya ambruk." sambung Dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SDN 1 Tipar, Zaenal Arifin, membenarkan jika ruangan sekolah yang ambruk, saat ini telah dikosongkan tidak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Update Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

"Dua ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan sejak dua tahun terakhir,  karena dirasa sudah tidak layak untuk digunakan.

"Yang ambruk itu atap ruang kelas yang bagian tengah, berbatasan dengan dua ruang kelas yang sudah ada perbaikan yang saat ini digunakan," terang Arifin, kepada TatarMedia.ID.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X