Pada peristiwa di tahun 1992 tersebut setidaknya 2.500 orang dilaporkan meninggal dan hilang di Laut Flores, termasuk 1.490 orang meninggal di Maumere dan 700 orang di Pulau Babi, lebih dari 500 orang terluka dan 90.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Erupsi Berpotensi Memicu Tsunami
"Peristiwa ini merupakan salah satu gempa dan tsunami paling mematikan di Indonesia." pungkas Daryono.(*)