TatarMedia.ID - Cuaca ekstrem berdampak longsor di sejumlah titik ruas jalan Kabupaten Sukabumi.
Salah satu ruas jalan tertutup longsor terjadi di ruas jalan Lengkong - Cijaksa tepatnya di Sta 14+ 800 Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi sejak Rabu (04/12/2024).
Bencana longsor mengakibatkan terputusnya akses jalan milik Kabupaten Sukabumi itu.
Baca Juga: Bencana Longsor Jampangtengah Sukabumi Akses Jalan Putus, 260 Warga Terisolasi
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB menyatakan pihaknya hari ini menurunkan alat berat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Korwil Kebersihan wilayah 6 untuk melakukan penanganan material longsor.
Ruas jalan tertutup longsor hingga tidak bisa dilewati mobil maupun motor dengan tinggi longsoran mencapai 5 meter lebar 8 meter dan panjang 70 meter.
"Hari ini kita melaksanakan penanganan longsor. Terima kasih kepada DLH yang telah membantu menurunkan alat berat. Terima kasih jua kepada jajaran Forkopimcam Jampangkulon, dan Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan dan relawan lainnya," ungkap Rudi, Sabtu (06/12).
Baca Juga: Jenazah Bocah 8 Tahun Dievakuasi Setelah 4 Hari Tertimbun Longsor di Jalan Palabuhanratu - Kiaradua
Masih kata Rudi, pihaknya secara optimal melakukan percepatan perbaikan, estimasi penanganan longsor diperkirakan dapat selesai 3 hingga 4 hari ke depan.
Selain ruas jalan rusak terdampak longsor, sejumlah irigasi juga rusak dampak bencana, Rudi memastikan pihaknya telah melakukan inventarisir irigasi terdampak.
Namun demikian, saat ini yang menjadi fokus utama adalah percepatan perbaikan akses jalan yang sempat menutup sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Saat ini Kami fokus untuk membuka ruas jalan Lengkong - Cijaksa karena merupakan salah satu akses jalan menuju Kota Sukabumi," ungkap Rudi.
"Dengan akses jalan yang telah terbuka akan mempermudah distribusi logistik ke wilayah Pajampangan. Mengingat akses jalan yang lain masih tertutup." pungkas Rudi.(*)