nasional

Kelompok Hacker Bashe Klaim Serang BRI, Pakar IT Teguh Aprianto Ungkap Fakta : Group Ransomware Terkocak Sepanjang Masa

Rabu, 25 Desember 2024 | 17:17 WIB
Ilustrasi : hacker (Unslpash.com/Hacker Noon)

Saat mendengar isu ini, Teguh Aprianto mengaku merasa janggal. Karena data yang diklaim tidak meyakinkan, Teguh enggan berkomentar di awal isu ransomware mencuat.

Kecurigaan itu ternyata benar. Setelah tenggat waktu penebusan terlewat, Teguh menemukan data ransomware yang dipublikasi ternyata yang pernah ditemukan di internet.

Baca Juga: Hacker Bjorka Bobol 6 Juta Data NPWP, Simak Faktor Penyebab dan Cara Tidak Terkena Peretasan

"Setelah tenggat waktunya habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya cuma 1 file excel yang isinya cuma 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee. Mari tepuk tangan untuk Bashe, group ransomware terkocak sepanjang masa," tulis Teguh Aprianto lewat akun X resminya, @secgron pada Rabu 25 Desember 2024.

Postingannya disertai dengan screenshot data yang dipublikasikan oleh Bashe. Ada juga screenshot data dari ScribD.

Baca Juga: Anonymous Indonesia Berhasil Bongkar Pemilik Akun Kaskus Fufufafa, Inilah 5 Hacker Terkenal Indonesia di Dunia Peretasan

Klaim BRI telah menjadi korban Bashe Ransomware ini pun akhirnya dianggap tidak terjadi oleh masyarakat.

Itu karena nasabah BRI tetap dapat mengakses sistem operasional dan layanan perbankan BRI seperti mobile banking saat kabar serangan siber itu viral.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB