TatarMedia.ID - Setelah tiga hari tertutup total, ruas jalan Bagbagan - Kiaradua akhirnya bisa dilintasi kendaraan namun masih bersifat situasional, Jumat (27/12/2024).
Dengan mengerahkan 4 unit exavator, 2 unit loader besar, 2 unit selfloader, 1 unit crane dibantu 6 unit dumtruk, ruas jalan Bagbagan - Kiaradua yang sejak Rabu (25/12) pukul 15.00 WIB tertimbun longsor malam ini telah terbuka satu lajur.
"Saat ini sudah terbuka, tapi masih bersifat situasional," ungkap Entis Sutisna, Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, di lokasi longsor, Jumat (27/12) malam ini.
Baca Juga: Jalan Bagbagan - Kiaradua Tertutup Total Longsor, Listrik Padam di Sejumlah Wilayah
Menurut Entis, titik jalan yang tertimbun longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, belum sepenuhnya selesai dan hingga malam ini masih dalam pengerjaan.
"Baru sepeda motor yang sudah normal melintas, soalnya kita masih belum beres (selesai evakuasi material longsor), alat masih kerja," jelasnya.
"Intinya Jalan sudah terbuka satu lajur, untuk lalulintas masih situasional. Baru buka tutup kendaraan roda dua, sementara untuk roda empat masih tertutup per jam 20:00 WIB ini," sambung Entis Sutisna.
Baca Juga: Liburan Tetap Asik Meski Hujan, Ini 3 Rekomendasi Wisata Indoor Seru di Bandung!
Tingginya material longsor yang menutup seluruh badan jalan cukup memakan waktu bagi petugas melakukan evakuasi material longsoran.
"Hingga malam ini pengerjaan masih berlangsung, badan jalan yang sebelumnya tertutup material longsor masih menyisakan tanah dan lumpur hingga membuat badan jalan licin.
Baca Juga: 3 Hari Akses Jalan Bagbagan - Kiaradua Tertutup Longsor, Kondisi Terkini
"Kita lihat dulu akan disemprot sekali lagi pakai damkar." pungkas Entis Sutisna.(*)