TatarMedia.ID - Ruas jalan Bagbagan - Kiaradua, Sukabumi, sudah bisa dilintasi kendaraan secara situasional, setelah sebelumnya kembali tertutup longsor susulan, Senin (30/12/2024).
Longsor susulan kembali terjadi di titik longsor kawasan Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, pukul 04.30.WIB pagi tadi.
Sejumlah pengendara memaksa melintas sementara material baru dan tanah lumpur terus bergerak berjatuhan.
Baca Juga: Tragis! Suami Siram Air Keras Istri di Sukabumi, Korban Harus Jalani Bedah Mata dan Operasi Plastik
Material longsor kembali tutup badan jalan dengan panjang sekitar 10 meter, lebar 2 meter dan ketebalan sekitar 1 meter.
Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna mengatakan, Alat berat kembali dikerahkan dalam evakuasi material longsor susulan ini.
"Saat ini bisa dilintasi kendaraan roda empat namun secara situasional artinya bila hujan dan membahayakan mungkin ada penutupan oleh pihak kepolisian," ungkap Entis Sutisna, Senin (30/12).
Baca Juga: Material Lumpur dan Batuan Jatuh dari Tebing 45 Meter Tutup Total Jalan Bagbagan - Kiaradua Sukabumi
Meski bisa dilintasi, Entis menghimbau pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas di sepanjang ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua.
"Jika di lokasi hujan lebih baik menepi dan pastikan kembali jika jalan sudah bisa dilintasi jarena potensi longsoran masih tinggi," tegasnya.
Ruas jalan Bagbagan - Kiaradua sudah mulai bisa dilintasi kendaraan sekitar pukul 11.52 WIB siang tadi.
Baca Juga: Dampak Banjir yang Merendam SMKN 1 Tegalbuleud, Kerugian Capai Rp1,3 Miliar
"Kabar terbaru jam 11:52 Wib sudah bisa dilintasi, namun tetap hati-hati, Sementara matrial batuan masih ada berjatuhan," pungkasnya.
Hal senada diungkap Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di lokasi longsor ruas jalan Bagbagan - Kiaradua.