TatarMedia.ID – Longsor susulan kembali terjadi di ruas jalan Bagbagan-Kiaradua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (28/12) sekitar pukul 22.30 WIB.
Material longsor kali ini menutup total akses jalan yang sebelumnya sudah sempat terbuka secara situasional.
Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, menyampaikan bahwa longsor ini terjadi saat evakuasi material longsor sebelumnya masih berlangsung.
Baca Juga: 3 Kontroversi Mr. Bert Soal Keamanan Bank yang Berujung Bantahan Menkomdigi hingga Pakar IT
Sebelumnya, pada Jumat (27/12) malam, jalan sempat terbuka untuk kendaraan roda dua dengan sistem buka-tutup.
"Jalan tersebut sebelumnya sudah terbuka dan kendaraan roda dua sudah bisa melintas meski dengan sistem tutup-buka. Namun, longsor susulan ini kembali menutup total akses jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas," ujar Entis.
Proses Evakuasi Longsor Bagbagan - Kiara Dua yang Belum Selesai
Menurut Entis, hingga malam ini, pengerjaan pembersihan material longsor terus dilakukan tanpa henti.
Sebelumnya, dengan mengerahkan 4 unit ekskavator, 2 unit loader besar, 2 unit self-loader, 1 unit crane, dan 6 unit dump truck, ruas jalan sempat terbuka satu lajur setelah tiga hari tertutup total sejak longsor terjadi pada Rabu (25/12).
Namun, karena cuaca buruk dan potensi longsor susulan yang tinggi, evakuasi material longsor tidak dapat diselesaikan sepenuhnya.
Baca Juga: Rekor Buruk Ruben Amorim, Manchester United Kian Terpuruk
"Kami sudah memperingatkan untuk bersabar karena potensi longsor susulan masih ada. Apa yang saya khawatirkan terjadi malam ini. Sekali lagi, kami bekerja siang dan malam, namun tolong bersabar," kata Entis.
Kondisi Lalu Lintas dan Anjuran Keselamatan di Kiaradua - Bagbagan Sukabumi
Sebelum longsor susulan terjadi, sejumlah kendaraan roda dua sudah mulai melintas, sementara kendaraan roda empat masih belum diizinkan karena faktor keamanan.
Saat ini, kendaraan yang sebelumnya mengantri di lokasi longsor kembali berbalik arah.
Artikel Terkait
Healing di Ranca Upas, Nikmati Keindahan Alam yang Menenangkan
Rekor Buruk Ruben Amorim, Manchester United Kian Terpuruk
Tiga Pekan Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Cianjur Status Darurat Resmi Dicabut, Ribuan Warga Masih Mengungsi
Liburan Tetap Asik Meski Hujan, Ini 3 Rekomendasi Wisata Indoor Seru di Bandung!
5 Penyebab Baterai Handphone Cepat Habis Saat Traveling dan Solusinya
Beda Vonis Korupsi Harvey Moeis vs Rafael Alun: Suami Sandra Dewi Hanya Divonis 6,5 Tahun
3 Kontroversi Mr. Bert Soal Keamanan Bank yang Berujung Bantahan Menkomdigi hingga Pakar IT
Kondisi Jalan Bagbagan - Kiaradua Malam Ini Setelah 3 Hari Tertimbun Longsor
Istana Tegaskan Hasil Pajak Dikembalikan ke Masyarakat: Bansos, Subsidi Listrik, hingga Pendidikan
7 Ide Hidangan Unik dan Kreatif untuk Malam Tahun Baru