TatarMedia.ID - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi dengan dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3000 meter di atas puncak, Rabu (01/01/2024).
Petugas Pos pantau Gunung Ibu, Rivaldi Hasan, dalam keterangannya erupsi terjadi pada pukul 19:58 WIT malam ini.
Rivaldi menjelaskan, pada erupsi kali ini kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Baca Juga: Rencana Rehabilitasi Rekontruksi Pasca (R3P) Bencana di 39 Kecamatan Sukabumi
Masih kata Dia, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 52 detik.
PVMBG mencatat di awal tahun baru 2025 ini, Gunung Ibu telah lima kali erupsi dengan tinggi kolom letusan di bawah 1 kilometer.
Saat ini, Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga) Masyarakat maupun pengunjung direkomendasikan untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Baca Juga: Motor Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata.
Seluruh pihak diminta untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Siaga! Gunung Api Ibu Erupsi 8 Kali, Kolom Letusan Mencapai 3 Kilometer
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang perkembangan aktivitas Gunung api ini.(*)