TatarMedia.ID - Gempa tektonik magnitudo 4,2 dirasakan di sebagian wilayah Bali dan NTB pukul 10.14.17 WITA, Rabu (08/01/2025).
Episenter Gempa berada pada koordinat 8,91° Lintang Selatan 115,44° Bujur Timur.
Pusat Gempa berlokasi di laut pada jarak 26 km arah Tenggara Kuta Selatan, Bali, di kedalaman 121 km.
Baca Juga: Gempa Dahsyat M7,2 Nepal - Tiongkok 53 Korban Meninggal Dunia
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab earthquake) yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia," jelas Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, dalam keterangannya, Rabu (08/01).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Badung, Denpasar, Klungkung, Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Tengah pada skala intensitas II MMI.
Baca Juga: Gunung Dieng Mengalami Erupsi Freatik, Ini Larangan Bagi Warga Maupun Wisatawan
Hasil pantauan BMKG, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang timbul akibat gempa yang terjadi.
"Hasil pemodelan gempa ini tidak berpotensi. Hingga pukul 10.35 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)," jelas Cahyo.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Baca Juga: Gunung Ibu 4 Kali Erupsi Tinggi Letusan 3000 Meter
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)