TatarMedia.ID - Sebanyak 190 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai instansi melaksanakan Medical Check-Up (MCU) di Poliklinik Eksekutif Gedung Central Diagnostik UOBK RSUD R. Syamsudin, SH.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penerimaan pegawai di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Guru Honorer K2 Kecewa Perubahan Status di Seleksi PPPK 2024 Jadi Peserta Non-ASN Umum R3
MCU Calon PPPK dan Calon Pegawai Negeri Sipil Dijalankan Selama Satu Bulan
Menurut Kepala Bagian Umum UOBK RSUD R. Syamsudin, SH, dr. Supriyanto, pelaksanaan MCU yang dimulai empat hari lalu akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. Total peserta yang terdata untuk tahap ini mencapai 190 orang.
"Selama dua minggu terakhir hingga dua minggu ke depan, jadwal MCU sudah penuh. Dengan jumlah ini, kami targetkan proses MCU dapat selesai dalam waktu satu bulan," ujar dr. Supriyanto, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Perintah Presiden Langsung! Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Disegel
MCU di RSUD R. Syamsudin dipilih karena rumah sakit ini merupakan fasilitas kesehatan rujukan regional. Dengan dukungan Poliklinik Eksekutif dan layanan diagnostik lengkap, RSUD siap menangani berbagai pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.
"Kami memiliki berbagai fasilitas untuk pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik, darah, narkoba, hingga kejiwaan. Semua dilakukan secara profesional oleh tim ahli yang berkompeten," tambahnya.
Proses dan Item Pemeriksaan MCU PPPK DAN CPNS
Dalam rangkaian MCU, peserta diwajibkan menjalani serangkaian tes, termasuk:
- Pemeriksaan fisik
- Tes darah
- Pemeriksaan narkoba
- Pemeriksaan kejiwaan
Baca Juga: Bumi Perkemahan Suaka Elang Loji, Perpaduan Wisata Alam dan Edukasi Satwa Elang
Hasil dari pemeriksaan tersebut akan dinilai oleh tim dokter untuk memberikan kesimpulan terkait status kesehatan fisik, mental, dan kejiwaan peserta.
"Kami menargetkan hasil pemeriksaan dapat disampaikan dalam satu bulan. Namun, jika memungkinkan, kami akan mempercepat prosesnya," ujar Supriyanto.