TatarMedia.ID - Pasca erupsi dengan tinggi kolom 4.000 meter, radius zona rekomendasi Gunung Ibu mengalami perubahan, Sabtu (11/01/2025).
Gunung Ibu merupakan Gunung Api tipe strato dengan ketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut berada pada koordinat 1° 29’ LU dan 127° 38' BT.
Secara administratif Gunung Ibu masuk ke wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ibu, Terjadi Lontaran Lava Pijar Hingga 2 KM
Gunung Api ini diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Rekaman kegempaan selama periode yang sama terdiri dari 565 kali gempa Letusan, 49 kali gempa Guguran, 1.080 gempa Hembusan, 130 kali gempa Harmonik, 1 kali gempa Tornillo, 4.289 kali gempa Vulkanik Dangkal, 221 kali gempa Vulkanik Dalam, 49 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa Terasa dan 138 kali gempa Tektonik Jauh.
"Pada hari ini pukul 19:35 WIT terjadi erupsi dengan kolom erupsi sekitar 4.000 meter di atas puncak," ungkap Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid, dalam keteranganya, Sabtu (11/01).
Baca Juga: Gempa Guncang Jawa Timur Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng di Zona Megathrust
Pada erupsi ini kolom erupsi berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 3 menit 5 detik.
"Dari data kegempaan terlihat peningkatan kejadian gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik yang sumber gempanya di sekitar Gumung Ibu, sehingga potensi terjadinya letusan
meningkat," sambung Wafid.
Dari grafik EDM stasiun Tolisaor terlihat perubahan jarak (memendek) dan grafik tiltmeter mengindikasikan perubahan deformasi berupa inflasi pada tubuh Gunung Ibu.
Produk erupsi Gunung Ibu saat ini sebarannya terbatas di sekitar kawah/puncak terutama untuk lontaran batu (pijar) kecuali hujan abu vulkanik yang bisa turun di daerah tertentu sesuai dengan arah dan kecepatan angin.