"Dari lima titik pengungsian tersebut, satu titik telah terisi yaitu di Gereja Tongotesungi. Di lokasi ini terdapat 63 KK atau 120 jiwa pengungsi yang terdiri dari 46 anak, 11 balita, 21 lansia, 42 dewasa. Para pengungsi berasal dari Desa Sangaji Nyeku, Tuguis, Togoreba Sungi, Soasangaji, Borona, dan Todoke," jelas Muhari.
Meski status level tertinggi disematkan kepada Gunung Ibu, BNPB imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu.
Baca Juga: Pungli Curug Ciparay Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang Viral Diamankan Polisi
"Tetap turuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat. Penduduk yang berada di luar radius 5 km dan berada di luar sektoral utara 6 km harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari Pemerintah Daerah.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata." Jelas Muhari.(*)