TatarMedia.ID - Banjir melanda Kota Lampung, Provinsi Lampung, dilaporkan satu korban meninggal dunia dan satu warga hilang diduga terseret banjir.
Luapan air terjadi pukul 16.00 WIB, Jumat (17/01) sore kemarin dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Lampung dan sekitarnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyebut, satu warga Kampung Kupang dinyatakan hilang pada bencana banjir itu.
Baca Juga: Gempa M5,2 di Samudera Hindia Barat Aceh Tidak Berpotensi Tsunami
"Hingga saat ini Petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian. Selain korban hilang BNPB juga menerima informasi satu warga di wilayah Panjang meninggal dunia akibat sengatan listrik," ungkap Abdul Muhari, Sabtu (18/01).
Saat ini Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lampung masih melakukan assesmen di lokasi terdampak.
Laporan sementara, banjir terjadi di sebelas kecamatan di wilayah Kota Lampung meliputi, Kecamatan Way Halim, Teluk Betung Selatan, Sukabumi, Panjang, Teluk Betung Barat, Enggal, Teluk Betung Timur, Rajabasa, Tanjung Karang Pusat, Teluk Betung Utara dan Kecamatan Kedamaian.
Baca Juga: Cara Dapat Rumah Gratis dari Pemerintah, Ini Syarat dan Prosesnya
BPBD setempat melakukan upaya penanganan darurat, evakuasi warga dan pendataan.
"Sampai hari ini Sabtu (18/1) tidak ada laporan pengungsian warga terdampak banjir," sambung Muhari.
Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi susulan, BNPB imbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga.
Baca Juga: Ribuan Remaja Putri di Karawang Anemia, Seblak dan Jajanan Rendah Gizi Jadi Penyebab
Prakiraan cuaca Minggu (19/01) besok, wilayah Lampung dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
"Masyarakat perlu mewaspadai potensi bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor." tegas Muhari.(*)