TatarMedia.ID - Seorang warga Desa Luk, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terseret banjir bandang.
Peristiwa tragis ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan anjir bandang terjang wilayah tersebut sekitar pukul 11.30 WITA, Selasa (04/02/2025).
Korban yang sempat dinyatakan hilang terseret arus akhirnya berhasil ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya menyebut, korban meninggal dunia merupakan Monggo (68 tahun) warga RT 03 Dusun Luk A, Desa Luk, Kecamatan Rhee.
"Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 14.30 WITA," ungkap Muhari, Selasa (04/02).
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU setempat.
Baca Juga: 1 Jenazah Korban Banjir Bandang di Bima NTB Ditemukan 5 Orang Masih Dalam Pencarian
Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Sumbawa telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk memantau perkembangan situasi banjir di lokasi terdampak.
BPBD juga menyebarkan informasi kepada intsansi terkait dan melakukan asesmen cepat untuk mengevaluasi dampak dan potensi ancaman susulan.
Sebagai langkah antisipasi, BNPB imbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Banjir di Situbondo 400 Rumah Warga Terdampak
Masyarakat diharapkan rutin memantau informasi dari BNPB dan pemerintah daerah setempat, menghindari aktivitas di sekitar sungai saat hujan deras, serta menyiapkan jalur evakuasi dan perlengkapan darurat.(*)