TatarMedia.ID - Bupati Sukabumi Marwan Hamami pimpin rapat Dinas bulan Februari 2025 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (17/2/2025).
Rapat kali ini merupakan rapat terakhir masa kepemimpinan Bupati Sukabumi Marwan dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Kegiatan ini dihadiri seluruh kepala perangkat daerah, Camat, Dirut RSUD, Dirut Perumda, dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, pasangan Asep Japar - Andreas.
Baca Juga: Penuh Haru Bupati Sukabumi Marwan Hamami Pamitan di Acara Baznas Kabupaten Sukabumi 2025
Marwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkup Pemda Kabupaten Sukabumi atas kebersamaan yang selama ini terbangun sehingga program pemerintah tercapai dengan baik.
Setidaknya Kabupaten Sukabumi telah mengukir 110 penghargaan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sepanjang tahun 2024.
Menurut Marwan capaian prestasi tersebut merupakan berkat upaya dan kerja sama dari seluruh pihak.
Baca Juga: HKG PKK ke-52 Marwan Hamami : PKK Jadi Garda Terdepan Mewujudkan Keluarga Berkualitas
Marwan berharap setiap prestasi yang telah diraih tersebut bisa dipertahankan oleh kepemimpinan Bupati terpilih 2025 - 2030.
"Prestasi yang telah kita raih bukan hal yang mudah. Maka dari itu agar terus dipertahankan oleh semua ASN," pesan Marwan Hamami, Senin (17/02).
Kepada Asep Japar sebagai Bupati terpilih periode 2025-2030, Marwan berharap Asjap sapaan akrab Bupati baru Sukabumi bisa melanjutkan capaian program yang selama ini belum terealisasi, seperti program fisik maupun non fisik.
Baca Juga: Sukabumi Award 2024, Marwan Hamami : Momentum Menciptakan Inovasi Baru dan Karya Nyata
"Kami titip agar target perencanaan program harus dijawab oleh Bupati baru jangan sampai progres yang belum selesai tidak dilanjutkan karena akan merugikan keuangan negara. Mudah-mudahan percepatan pembangunan bisa selesai dalam lanjutan kebijakan," tandasnya.
Hadir menyampaikan pidato di rapat dinas kali ini, Bupati Sukabumi terpilih Asep Japar berkomitmen akan menyelesaikan program pembangunan yang masih belum tercapai.