Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Seram Utara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) guncangan kembali dirasakan di daerah Bula pada skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini: Resep Sayur Lopang yang Lezat dan Mudah Dibuat
Namun demikian hasil pantauan BMKG hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock), dan gempa ini merupakan rangkaian gempa sebelumnya M5,9 pukul 06.39.12 WIB," jelas Daryono lagi.
Baca Juga: Lagi Hamil Ditinggal Suami, Ini Sosok Fanny Kondoh Istri Alm Presdir Marugame Udon
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)