Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, BMKG Temukan 3 Bibit Siklon Tropis

TatarMedia.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.

Fenomena ini terjadi akibat keberadaan tiga bibit siklon tropis yang terdeteksi di sekitar perairan selatan Indonesia.

Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Intip Panorama Sarae Hills Lembang yang Miliki Beragam Bangunan Unik

"Masyarakat yang berada di daerah rawan bencana diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem," ujar Dwikorita dalam konferensi pers BMKG, Sabtu, 1 Februari 2025.

Ia menekankan pentingnya mengikuti informasi terbaru dari BMKG guna mengantisipasi dampak bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi akibat peningkatan curah hujan di sejumlah daerah.

Baca Juga: Indonesia Terkena Dampak Kebijakan Trump Hentikan Bantuan Obat HIV

Bibit Siklon Tropis Ditemukan di Selatan Indonesia

BMKG mengidentifikasi tiga bibit siklon tropis yang berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di Tanah Air.

Bibit Siklon Tropis 90S dan 99S saat ini terpantau berada di Samudra Hindia, masing-masing di selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keberadaan kedua bibit siklon ini diprediksi akan memicu peningkatan curah hujan di wilayah pesisir selatan Jawa, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Intip Panorama Sarae Hills Lembang yang Miliki Beragam Bangunan Unik

Selain itu, BMKG juga mendeteksi Bibit Siklon Tropis 96P yang terpantau di Teluk Carpentaria, Australia. Siklon ini turut memberikan dampak pada cuaca di Papua dan NTT, dengan kemungkinan meningkatnya intensitas hujan di wilayah tersebut.

Meski ketiga bibit siklon ini terpantau menjauhi wilayah Indonesia, BMKG tetap memperingatkan kemungkinan berkembangnya menjadi siklon tropis dalam dua hingga tiga hari ke depan.