TatarMedia.ID - Gempa tektonik magnitudo 5.0 dengan titik pusat Laut Banda dirasakan di wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya, Maluku pukul 17.05.52 WIB, Rabu (19/02/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9.
Episenter gempa berada pada koordinat 6,88° Lintang Selatan, 128,52° Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 169 Km arah Timur Laut Maluku Barat Daya, Maluku di kedalaman 251 km.
Baca Juga: Pom Bensin di Baros Sukabumi Disegel Mendag Gegara Kurangi Takaran
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas deformasi dalam Lempeng Laut Banda (intraslab)" terang Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rabu (19/02).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) gempa jni menimbulkan guncangan di daerah Damer, Maluku Barat Daya pada skala intensitas III - IV MMI.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, Letusan Dibarengi Gemuruh
Guncangan juga dirasakan di daerah Amahai, Maluku Tengah dan daerah Mndona Hiera, Maluku Barat Daya pada skala intensitas II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 17.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)." ungkap Daryono.
Baca Juga: Longsor di Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua, Kondisi Terkini Arus Lalulintas
Msyarakat dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)