Di sisi lain, Adi mengaku tidak ingin terlalu mempermasalahkan hal itu dan lebih berfokus untuk tetap bekerja dengan maksimal sebagai guru SMP di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.
"Semuanya sudah diatur, biarkan ini diusut pihak berwenang. Kami sebagai masyarakat Indonesia hanya memantau perkembangan skandal ini," tandasnya.