TatarMedia.ID - Genap dua pekan sudah warga di 6 RT terisolir akibat akses jalan desa tertutup longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sedikitnya 9 titik longsor tutup akses jalan penghubung antara Desa Kertajaya menuju Kampung Gunung Rompang dan Cileutak Desa Loji Kecamatan Simpenan.
Seperti di ketahui, pada Kamis (6/03/2025) lalu cuaca ekstrem melanda Sukabumi hingga berdampak bencana di sejumlah wilayah, salahsatunya mengakibatkan terisolirnya 6 RT di kampung Gunung Rompang dan Cileutak.
Baca Juga: Bupati Sukabumi dan DPRD Sidak Pasar Palabuhanratu Ditemukan Peredaran MinyaKita Kurang Takaran
"Sudah dua Minggu akses jalan menuju kampung kami terputus, ada 8 titik longsor dan satu titik tergerus longsor," ungkap Sukma, warga Gunung Rompang kepada TatarMedia.ID, Kamis (20/02/2025).
Longsor mengakibatkan kendaran roda empat tidak bisa melintas, hanya kendaraan roda dua yang dipaksakan bisa melintas mendaki tebing dan areal kebun.
"Saat ini kendaraan roda empat lumpuh tidak bisa melintas, sedangkan untuk kendaraan roda dua bisa melintas lewat kebun, jadi harus pake motor Off-road," jelas Sukma.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sukabumi 5 Jenazah Dievakuasi 3 Masih Dalam Pencarian
Kondisi ini tidak hanya melumpuhkan roda perekonomian warga, bahkan pelajar di 6 ke RT an pun tidak bisa pergi sekolah.
Atas kondisi ini warga memohon perhatian pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.
"Sejumlah daerah yang terkena bencana sudah ada penanganan dari pihak pemerintah terkait. Sementara daerah kami hingga saat ini masih terisolir.
Baca Juga: Update Pencarian 3 Warga Tertimbun Longsor di Simpenan Sukabumi
"Kami disini merasa di anak tirikan, boro-bantuan pangan, bantuan alat berat pun sudah dua Minggu tak kunjung datang," keluh warga.
Sukma mengaku telah berupaya meminta bantuan pinjaman alat berat ke beberapa perusahaan di wilayah terdekat, namun pihak perusahaan meminta pihak pemerintah setempat yang memohon.