TatarMedia.ID - Terjadi peningkatan Gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian pada Gunung Gede, Selasa (01/04/2025).
Gunung Gede merupakan gunung api tipe strato yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Memiliki ketinggian 2.958 mdpl, gunung api ini diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Mengenal Soe Hok Gie, Aktivis yang Ternyata Pendaki Setia Gunung Gede Pangrango
Kepala Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Ir. Muhammad Wafid A, dalam keterangannya menyebut, erupsi terakhir Gunung Gede terjadi tahun 1957 dengan kolom letusan mencapai 3000 meter dari atas puncak.
Saat ini aktivitas hembusan Gunung Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah periode 1 hingga 31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50–100 di atas puncak.
"Pada tanggal 1 April 2024 pukul 00.00–06.00 WIB terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian," ungkap Wafid dalam keterangan yang dikutip TatarMedia.ID, Selasa (01/04).
Baca Juga: Pendaki Pemula Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mudah Membaca Peta Topografi
Seperti diketahui rata-rata kejadian Gempa Vulkanik Dalam Gunung Gede periode 1–31 Maret 2025 hanya terjadi 0 hingga 1 kali per hari.
"Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Gede dengan potensi bahaya berupa letusan freatik maupun hembusan gas gunung api di sekitar kawah yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi terhirup melebihi nilai ambang batas aman." Jelas Wafid.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Gede pada 1 April 2025 pukul 10.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal).
Baca Juga: Panorama Telaga Saat Puncak, Surga Tersembunyi di Ketinggian Gunung Gede Pangrango
Dengan kondisi ini masyarakat maupun pengunjung Gunung Gede agar tidak menuruni, mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
"Tingkat aktivitas G. Gede akan segera ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan." tandasnya.(*)