nasional

Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam Gunung Iya di Kabupaten Ende NTT

Kamis, 8 Mei 2025 | 00:00 WIB
Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam Gunung Iya di Kabupaten Ende NTT

TatarMedia.ID - Terjadi peningkatan secara signifikan Gempa Vulkanik Dalam, pada Gunung Api Iya, yang mengindikasikan proses intrusi magma masih berlangsung, Rabu (07/05/2025).

Gunung Iya dengan ketinggian 637 mdpl terletak di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Gunung ini merupakan jenis Gunung Api Strato dan telah tercatat mengalami letusan sejak tahun 1671 hingga letusan terakhir tahun 1969.

Baca Juga: Rumah Terbakar di Kendari, Dua Balita Meninggal Dunia Berpelukan

Pemantauan aktivitas Gunung Iya dilakukan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan di Kelurahan Paupanda.

Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ir. Muhammad Wafid, menjelaskan, letusan gunung ini umumnya bersifat magmatik, disertai abu vulkanik, lontaran batu pijar, dan aliran lava.

"Rekahan yang berkembang di sekitar kawah aktif menunjukkan potensi terjadinya longsoran besar ke laut bila terjadi letusan besar," jelas Wafid, Rabu (07/05).

Baca Juga: Gunung Dukono 7 Kali Erupsi Status Level II Waspada

Aktivitas Gunung Iya periode 1–6 Mei 2025 menunjukkan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang setinggi 50–300 meter dari puncak dengan cuaca bervariasi dari cerah hingga hujan, dan arah angin cenderung berubah-ubah.

Aktivitas kegempaan menunjukkan peningkatan sejak pertengahan April 2025, terutama pada awal Mei. Pada 5 dan 6 Mei 2025, terjadi gempa Terasa dengan magnitudo mencapai 2.16, disertai peningkatan signifikan jumlah Gempa Vulkanik Dalam, yang mengindikasikan proses intrusi magma masih berlangsung.

Hingga 7 Mei 2025, tingkat aktivitas G. Iya ditetapkan pada Level II (Waspada), Masyarakat diminta mewaspadai jika terjadi gempa tektonik bermagnitudo besar di sekitar gunung, karena dapat memengaruhi aktivitas vulkanik.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT 22 Kali Erupsi Sepanjang Hari Ini

Menurut Wafid, pengamatan intensif terus dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, tingkat aktivitas G. Iya hingga tanggal 7 Mei 2025 berada pada Level II (Waspada)," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB