Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT 22 Kali Erupsi Sepanjang Hari Ini

Photo Author
- Senin, 21 April 2025 | 20:50 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT 22 Kali Erupsi Sepanjang Hari Ini (PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT 22 Kali Erupsi Sepanjang Hari Ini (PVMBG)

TatarMedia.ID  - Telah terjadi 22 kali erupsi terjadi gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, sejak dini hari hingga sore ini, Senin (21/04/2025).

Pada erupsi hari ini tinggi kolom letusan tertinggi teramati kurang lebih  2500 meter di atas puncak pada pukul 00:02 WITA.

Gunung Lewotobi Laki-laki adalah salah satu dari dua gunung api kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Sukses Gemparkan Pecinta Film Bioskop, Ini Para Bintang Film Pengepungan di Bukit Duri

Gunung ini memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung api strato yang masih aktif.

Menurut hasil pengamatan visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki periode 14-21 April 2025, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-800 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 21-31°C dengan letusan tinggi 300-1000 meter dari puncak, kolom abu berwarna kelabu.

Baca Juga: Erupsi Gunung Gede Bikin Geger, Ternyata Ini Faktanya

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam laporannya menyebut, selama periode 14-21 April 2025, Jenis gempa yang terekam mencapai 87 kali gempa Letusan, 206 kali gempa Hembusan, 68 kali Tremor Harmonik, 11 kali gempa Low Frekuensi, 29 kali gempa Vulkanik Dalam, 8 kali gempa Tektonik Lokal, dan 34 kali gempa Tektonik Jauh, 3 kali getaran banjir, 1 kali tremor menerus amplitudo dominan 7,4 mm.

"Pengamatan secara visual periode 14-21 April 2025, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan yang cukup signifikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya mencapai 2500-3000 meter," jelas Muhammad Wafid, Senin (21/04).

Masih kata Wafid, Sinar api terlihat samar di sekitar puncak menunjukkan kemungkinan material pijar masih ada di sekitar kedalaman yang dangkal.

Baca Juga: Erupsi Gunung Gede Bikin Geger, Ternyata Ini Faktanya

Terdapat endapan material lava serta material yang berpotensi menjadi lahar di area barat-barat laut dan utara-timur laut kawah G. Lewotobi Laki-laki.

Pada periode ini, jumlah gempa hembusan berkurang, menurut Wafid, hal ini mengindikasikan bahwa tekanan dari dalam yang sebelumnya lemah telah berubah menjadi dorongan yang cukup kuat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X