TatarMedia.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan beberapa kali erupsi sejak pukul 11.29 WITA hingga 13.47 WITA siang tadi, Minggu (13/05/2025).
"Letusan (erupsi) yang terjadi menghasilkan kolom abu setinggi 3.000 hingga 5.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.000 meter dari permukaan laut," jelas Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Minggu (18/05).
Masih kata Wafid, kolom letusan teramati berwarna kelabu pekat dan mengarah ke beberapa titik di sekitar lereng gunung.
Baca Juga: Menghadapi Si Pick Me? Ini 7 Strategi Cerdas untuk Tetap Waras
"Erupsi disertai suara gemuruh dengan intensitas lemah hingga sedang, terdengar dari pos pemantauan terdekat," sambung Dia.
Meski demikian, menurut data pemantauan selama dua pekan terakhir, tidak terdeteksi adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas kegempaan.
"Baik gempa vulkanik dalam, gempa permukaan, maupun gempa tektonik lokal tercatat dalam jumlah dan intensitas normal. Namun, beberapa gempa vulkanik yang terekam memiliki amplitudo besar yang diyakini menjadi pemicu peningkatan tinggi kolom erupsi," terangnya lagi.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Lombok dan Bali
Aktivitas erupsi masih terus berlangsung. Material abu dilaporkan keluar secara menerus melalui hembusan, menandakan aktivitas vulkanik yang belum stabil.
Atas kondisi ini, warga di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki diharap tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tergolong tinggi." jelas Wafid.
Baca Juga: Gunung Dukono 7 Kali Erupsi Status Level II Waspada
Tingkat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level III (Siaga). Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.