nasional

Meraih Berkah Idul Adha, Ini Amalan Sunah yang Dianjurkan

Sabtu, 7 Juni 2025 | 12:23 WIB
6 amalan sunnah saat idul adha (freepik) (puspita)

TatarMedia.ID - Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, adalah salah satu momen paling dinanti umat Islam di seluruh dunia. Lebih dari sekadar perayaan, hari besar ini sarat akan makna pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial. 

Di Indonesia, suasana Idul Adha selalu terasa istimewa dengan kumandang takbir, pelaksanaan salat Id berjamaah, hingga syukuran daging kurban yang dibagikan kepada sesama.

Namun, di balik semarak perayaan, Idul Adha juga menjadi kesempatan emas untuk melipatgandakan pahala, melalui berbagai amalan sunah yang dianjurkan.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha dengan Sehat! Ini 5 Tips Makan Daging Kurban Anti Kolesterol

Berikut 6 amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk menambah pahala:

1. Mandi Sunah dan Berhias Diri

Sebelum berangkat salat Idul Adha, sangat dianjurkan untuk mandi sunah untuk membersihkan diri. Setelah itu, kenakan pakaian terbaik dan berhias diri sebagai bentuk syukur dan penghormatan atas kebesaran hari raya.

2. Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha

Berbeda dengan Idul Fitri yang disunahkan untuk makan sebelum salat, pada Idul Adha justru disunahkan untuk tidak makan terlebih dahulu.

Baca Juga: Mengetahui Makna dan Hikmah Kurban: Lebih dari Sekadar Menyembelih Hewan

Hal ini bertujuan agar kita bisa makan daging kurban setelah salat Id, dan proses penyembelihan selesai. Ini juga menjadi simbol dari penantian rezeki dari Allah SWT melalui ibadah kurban.

3. Bertakbir Sepanjang Jalan Menuju Lapangan Salat

Saat berjalan menuju tempat salat, baik di masjid maupun lapangan, dianjurkan untuk mengumandangkan takbir. Lantunan "Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd".

4. Mengambil Jalan Berbeda Saat Pulang

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ini Ide Masakan Daging Qurban Selain Disate

Setelah selesai menunaikan salat, disunahkan untuk mengambil jalan yang berbeda saat pulang dari jalan yang digunakan saat pergi. Amalan ini meneladani Nabi Muhammad SAW, dan bertujuan agar langkah kaki yang berbeda itu menjadi saksi kebaikan di hari kiamat kelak.

5. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Hari Arafah (sehari sebelum Idul Adha) dan hari-hari Tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Perbanyaklah doa dan dzikir, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga: 6 Tips Jitu Membeli Kambing Terbaik untuk Kurban Idul Adha

6. Berkurban (Bagi yang Mampu)

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB